Bersama Kang Santri ,,, Kami Santri Siap Berprestasi...

Kamis, 10 Januari 2013

nahwu shorof

NAHWU adalah ilmu yang mempelajari tetang bagaimna cara membaca kaitab yang baik dan benar
Jadi secara garis besar, pembahasan Nahwu mencakup pembahasan tentang bentuk kata dan keadannya ketika belum tersusun (mufrod) , semisal bentuk Isim Fa’il mengikuti wazan فاعل, Isim Tafdhil mengikuti wazan أفعل, berikut keadaan-keadaannya semisal cara mentatsniyahkan, menjamakkan, mentashghirkan dll. Juga pembahasan keadaan kata ketika sudah tersusun (murokkab) semisal rofa’nya kalimah isim ketika menjadi fa’il, atau memu’annatskan kalimah fi’il jika sebelumnya menunjukkan Mu’annats dll.

Satu kata dalam Bahasa Arab disebut Kalimah (الكَلِمَة) yaitu satu lafadz yang menunjukkan satu arti.
Kalimat atau susunan kata dalam Bahasa Arab disebut Murokkab (المُرَكَّب). Jika kalimat / susunan kata tersebut telah sempurna, atau dalam kaidah nahwunya telah memberi pengertian dengan suatu hukum ” Faidah baiknya diam” maka kalimat sempurna itu disebut Kalam (الكَلاَم) atau disebut Jumlah (الجُمْلَة).
Kalimah-kalimah dalam Bahasa Arab, diringkas menjadi tiga macam:
1. Kalimah Fiil (الفِعْلُ) = Kata kerja
2. Kalimah Isim (الإِسْمُ) = Kata Benda
3. Kalimah Harf (الحَرْفُ) = Kata Tugas.
shorof Merupakan ilmu alat yang membahas perubahan dari satu corak kalimah (kata) ke kalimah yang lain dengan menginggat ketentuan yang berlaku, dari segi penyesuain (munasabah) dan persamaan (qiyas)nya, yang bertujuan untuk memudahkan dalam memahami kandungan Al-Quran/Hadits atau mempelajari Bahasa Arab agar tidak salah mengucapkan dan mengartikannya
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar