Bersama Kang Santri ,,, Kami Santri Siap Berprestasi...

Minggu, 30 Desember 2012

5 pondok pesantren terbaik dan terkenal

  1.  pondok pesantren langitan Santri putra Pondok Pesantren Langitan pada akhir periode ini berjumlah 1749 orang santri dari jumlah keseluruhan santri Pon. Pes. Langitan (putra/putri) yang berjumlah kurang lebih 5.000 orang santri. Jumlah santri saat ini mengalami penurunan bila dibandingkan dengan jumlah santri pada awal periode ini yang mencapai mencapai 2.022 orang. Santri sebanyak itu semuanya ditempatkan dalam 25 pondok/asrama (10 asrama santri putra, 15 asrama putri) di Pon. Pes. Langitan. Penurunan jumlah santri yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini lebih banyak disebabkan oleh menurunnya kondisi perekonomian rakyat Indonesia. Santri sebanyak itu tidak hanya berasal dari daerah sekitar pesantren saja, tetapi juga berasal dari daerah – daerah lain yang cukup jauh, misalnya dari pulau – pulau lain bahkan dari luar negeri. Ini menandakan bahwa Pon. Pes. Langitan dengan tipologi salafnya, dan dengan sistem dan metodologi yang diterapkannya, benar-benar telah diterima oleh masyarakat
  2. pondok pesantren gontor PP Modern “Darussalam” Gontor, Ponorogo, sekarang berusia 77 tahun. Didirikan pada 9 Oktober 1926 oleh tiga bersaudara: KH Imam Zarkasyi, KH Ahmad Sahal dan KH Zainuddin Fanani. Kini, di tangan anak sulung (dari sepuluh bersaudara) almarhum KH Imam Zakarsyi, KH Abdullah Syukri Zarkasyi, MA (61 tahun) pesantren kondang ini tidak sekedar berorientasi pada pengkajian kitab-kitab kuning. Bahkan, meluas merambah sektor nyata. Pada 1997 lalu, pernah dilakukan penandatanganan “Piagam Gontor.” Sebuah kesepatakan untuk membangun dan menggalang ekonomi santri, yang di dalamnya telah didukung berbagai ormas Islam lainnya: NU, Al Irsyad, Persis maupun Muhammadiyah. “Penandatanganan Piagam Gontor itu berorientasi pada bisnis murni yang dikelola secara profesional,” ujar KH Abdullah Syukri Zarkasyi, penuh optimistis. Sebab, sebelumnya telah berdiri koperasi “La Tansa” dan beberapa unit usaha lainnya. 
  3. pondok pesantren Daar el-Qolam Pondok Pesantren Daar el-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang (DAAR EL QOLAM) didirikan pada tanggal 20 Januari tahun 1968 M. oleh Drs. K. H. Ahmad Rifa’i Arief bersama ayahandanya H. Qasad Mansyur yang juga seorang tokoh masyarakat desa Gintung. Istilah Pesantren Modern adalah sebuah istilah pesantren yang tidak hanya memberikan pelajaran-pelajaran yang berbasis kitab-kitab klasik, tetapi lebih dari suatu tempat pendidikan yang memberikan pendidikan agama maupun pendidikan umum dengan pendekatan metode pendidikan yang juga modern. Dalam catatan sejarahnya, proses pendidikan dan pengajaran di DAAR EL QOLAM diawali dengan 22 murid yang datang dari kalangan keluarga, karib kerabat serta masyarakat sekitar pesantren. Kini setelah 44 tahun dalam perjalanannya, DAAR EL QOLAM telah menjadi sebuah lembaga pendidikan modern dengan format pesantren besar yang melibatkan lebih dari 250 orang guru dan lebih dari 4300 santri yang berasal dari perbagai penjuru Indonesia. 
  4.  pondok pesantren Darunnajah, Sejarah Singkat Pondok Pesantren Darunnajah, Ulujami Jakarta Selatan A. Periode Cikal Bakal (1942-1960) Pada tahun 1942 K.H. Abdul Manaf Mukhayyar mempunyai sekolah Madrasah Al-Islamiyah di Petunduhan Palmerah. Tahun 1959 tanah dan madrasah tersebut digusur untuk perluasan komplek Perkampungan Olah Raga Sea Games, yang sekarang dikenal dengan komplek Olah Raga Senayan. Untuk melanjutkan cita-citanya, maka diusahakanlah tanah di Ulujami. Tahun 1960, didirikan Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Islam (YKMI), dengan tujuan agar di atas tanah tersebut didirikan pesantren. Periode inilah yang disebut dengan periode cikal bakal, sebagai modal pertama berdirinya Pondok Pesantren Darunnajah. 
  5. Pondok Pesantren Tebuireng Pondok Pesantren Tebuireng adalah salah satu pesantren terbesar di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pesantren ini didirikan oleh KH. Hasyim Asy'arie pada tahun 1899. Selain materi pelajaran mengenai pengetahuan agama Islam, ilmu syari’at, dan bahasa Arab, pelajaran umum juga dimasukkan ke dalam struktur kurikulum pengajarannya. Pesantren Tebuireng telah banyak memberikan konstribusi dan sumbangan kepada masyarakat luas baik, terutama dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar